Minggu, 08 April 2012

Mari Berkendara Yang Baik Dan Aman

Berkendara dalam kehidupan sehari-hari seakan menjadi kebutuhan utama kita menjalankan aktifitas di luar rumah, sebagai sarana untuk memperlancar segala urusan kita.namun bukan tidak mungkin ada resiko yang bisa membahayakan jiwa kita saat mengendarai kendaraan, bahaya itu timbul jika tidak adanya kesadaran dan kepedulian dalam diri kita untuk melindungi hak keselamatan diri kita sendiri dan pengguna jalan lain. Bila merujuk Pasal 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, keselamatan lalu lintas adalah kewajiban yang harus dijalankan. Tidak hanya wajib bagi pengendara, namun juga kondisi kendaraan dituntut harus dalam kondisi prima dan layak untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
sikap arogan dan ingin menang sendiri di jalan raya sangat tidak di benarkan...!!!

Untuk membangkitkan kembali kesadaran kita akan pentingnya hal tersebut disini penulis coba mengupas beberapa hal yang dapat membahayakan para pengguna jalan beserta resiko-resikonya.
1.Berkendara tanpa mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti helm,jaket,sepatu,dan sarung tangan dapat beresiko melukai diri sendiri dan orang lain bahkan bisa menyebabkan kematian jika terjadi kecelakaan. contohnya Helm, atribut vital bagi pengemudi dan penumpang sepeda motor. Selain melindungi kepala dari sengat matahari hal yang paling penting dari 'si bundar' ini melindungi kepala dari kecelakaan lalu lintas.
Demi keselamatan dan kenyamanan berkendara tak ada salahnya mencermati tips berhelm berikut:
·     Pilih kaca helm yang bening dan memberikan efek netral sehingga tak mengganggu pemandangan, terutama saat digunakan pada malam hari. Ukuran helm harus disesuaikan dengan kepala pemakainya. Helm yang disarankan bagi seorang pengemudi adalah helm yang pas atau menekan bagian pipi dan dahi pada wajah.
·           Jika helm yang digunakannya itu tidak pas atau longgar, besar kemungkinan helm itu akan terlepas dari kepala semakin besar dan membahayakan pengendara.
·       Helm yang disarankan bagi pembonceng adalah menggunakan helm yang sesuai dengan ukuran kepala pemakainya dengan kaca polos, usahakan menggunakan helm yang menutupi seluruh bagian wajah.
·               Buka kaca bagian depan helm seperempat bagian saat hujan atau membuka seluruh ventilasi helm. Membuka kaca akan mengurangi kabut pada kaca yang dapat mengganggu penglihatan pengemudi.
·      Kancingkan dengan baik dan benar (klik) tali helm yang anda gunakan sebelum pergi berkendara.
·         Hindari menggunakan helm yang sudah jatuh lebih dari dua kali sebaiknya beli lagi yang baru.  

 
 
2. Berbelok dengan seenaknya sendiri tanpa menyalakan lampu sein. Kalaupun menyalakan kadang mendadak pas sudah dekat dengan tikungan.
3.  Ketika berbelok pas di persimpangan senantiasa mengambil lajur sisi dalam terutama ketika mau belok kanan, sehingga hal ini bisa mengakibatkan terjadinya tabrakan terutama dengan yang mau belok kiri dari arah yang berlawanan padahal idealnya adalah mengambil lajur sisi luar atau mengambil as jalan ini relatif lebih aman.
4. Menyalip dari kiri, kalau ini dilema juga sih, ketika kita sudah memberi kode untuk diberi kesempatan menyalip, tetap saja kendaraan didepan tidak mau kasih kesempatan, hingga akhirnya dihajar lewat kiri.
5.  Lampu belakang atau lampu rem dibiarkan mati, dan pemiliknya tidak pernah peduli untuk segera menggantinya.
6.  Lampu depan mati dibiarkan saja sehingga kalau berjalan di malam hari tanpa lampu, karena dirinya yakin bahwa dirinya merupakan keturunan Batman sehingga hanya mengandalkan getaran ultrasonik cukup mampu menjalankan sepeda motor tanpa lampu
7.  Bersepeda motor sambil bersms ria.
8. Dilarang keras merokok atau mabuk saat berkendara, karena selain mengurangi konsentrasi berkendara juga mengganggu pengendara lain yang ada di belakang.

Mungkin itulah pengalaman yang bisa penulis bagi, semoga bermanfaat bagi kenyamanan dan keselamatan kita bersama sebagai pengguna jalan raya.

KEEP SAFETY ALWAYS !!!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Sip sip mas broooww

Apoye mengatakan...

Bravoooooooooo..sip sip sip emang kudu kituu...