Mari Berkendara Yang Baik Dan Aman
Berkendara
dalam kehidupan sehari-hari seakan menjadi kebutuhan utama kita menjalankan
aktifitas di luar rumah, sebagai sarana untuk memperlancar segala urusan kita.namun
bukan tidak mungkin ada resiko yang bisa membahayakan jiwa kita saat
mengendarai kendaraan, bahaya itu timbul jika tidak adanya kesadaran dan
kepedulian dalam diri kita untuk melindungi hak keselamatan diri kita sendiri
dan pengguna jalan lain. Bila merujuk Pasal 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, keselamatan lalu lintas adalah
kewajiban yang harus dijalankan. Tidak hanya wajib bagi pengendara, namun juga
kondisi kendaraan dituntut harus dalam kondisi prima dan layak untuk mencegah
terjadinya kecelakaan.
sikap
arogan dan ingin menang sendiri di jalan raya sangat tidak di benarkan...!!!
Untuk
membangkitkan kembali kesadaran kita akan pentingnya hal tersebut disini penulis coba mengupas
beberapa hal yang dapat membahayakan para pengguna jalan beserta
resiko-resikonya.
1.Berkendara tanpa mengenakan APD
(Alat Pelindung Diri) seperti helm,jaket,sepatu,dan sarung tangan dapat
beresiko melukai diri sendiri dan orang lain bahkan bisa menyebabkan kematian
jika terjadi kecelakaan. contohnya Helm, atribut vital bagi pengemudi dan
penumpang sepeda motor. Selain melindungi kepala dari sengat matahari hal yang
paling penting dari 'si bundar' ini melindungi kepala dari kecelakaan lalu
lintas.
Demi keselamatan dan kenyamanan berkendara tak ada salahnya
mencermati tips berhelm berikut:
· Pilih kaca helm yang bening dan
memberikan efek netral sehingga tak mengganggu pemandangan, terutama saat
digunakan pada malam hari. Ukuran helm harus disesuaikan dengan kepala
pemakainya. Helm yang disarankan bagi seorang pengemudi adalah helm yang pas
atau menekan bagian pipi dan dahi pada wajah.
· Jika helm yang digunakannya itu
tidak pas atau longgar, besar kemungkinan helm itu akan terlepas dari kepala
semakin besar dan membahayakan pengendara.
· Helm yang disarankan bagi pembonceng
adalah menggunakan helm yang sesuai dengan ukuran kepala pemakainya dengan kaca
polos, usahakan menggunakan helm yang menutupi seluruh bagian wajah.
· Buka kaca bagian depan helm
seperempat bagian saat hujan atau membuka seluruh ventilasi helm. Membuka kaca
akan mengurangi kabut pada kaca yang dapat mengganggu penglihatan pengemudi.
· Kancingkan dengan baik dan benar
(klik) tali helm yang anda gunakan sebelum pergi berkendara.
· Hindari menggunakan helm yang sudah
jatuh lebih dari dua kali sebaiknya beli lagi yang baru.
2. Berbelok dengan seenaknya sendiri
tanpa menyalakan lampu sein. Kalaupun menyalakan kadang mendadak pas sudah
dekat dengan tikungan.
3. Ketika
berbelok pas di persimpangan senantiasa mengambil lajur sisi dalam terutama
ketika mau belok kanan, sehingga hal ini bisa mengakibatkan terjadinya tabrakan
terutama dengan yang mau belok kiri dari arah yang berlawanan padahal idealnya
adalah mengambil lajur sisi luar atau mengambil as jalan ini relatif lebih
aman.
4. Menyalip dari kiri,
kalau ini dilema juga sih, ketika kita sudah memberi kode untuk diberi
kesempatan menyalip, tetap saja kendaraan didepan tidak mau kasih kesempatan,
hingga akhirnya dihajar lewat kiri.
5. Lampu belakang atau
lampu rem dibiarkan mati, dan pemiliknya tidak pernah peduli untuk segera
menggantinya.
6. Lampu depan mati
dibiarkan saja sehingga kalau berjalan di malam hari tanpa lampu, karena
dirinya yakin bahwa dirinya merupakan keturunan Batman sehingga hanya
mengandalkan getaran ultrasonik cukup mampu menjalankan sepeda motor tanpa
lampu
7.
Bersepeda motor sambil bersms ria.
8. Dilarang keras merokok atau mabuk
saat berkendara, karena selain mengurangi konsentrasi berkendara juga
mengganggu pengendara lain yang ada di belakang.
Mungkin itulah pengalaman yang bisa penulis bagi, semoga
bermanfaat bagi kenyamanan dan keselamatan kita bersama sebagai pengguna jalan
raya.
KEEP SAFETY ALWAYS !!!
2 komentar:
Sip sip mas broooww
Bravoooooooooo..sip sip sip emang kudu kituu...
Posting Komentar